Senin, 24 November 2008

hasil pemilihan lokal Venezuela (pandangan awal)

Solidaritas Sosialisme Internasional!!!


ini adalah ringkasan peristiwa (beberapa hasil masih bersifat sementara):
- tingkat partisipasi meningkat lebih dari 65% meningkat jauh dibandingkan dengan pemilihan lokal tahun 2004 dimana partisipasi pemilih hanya 45%, sangat tinggi untuk pemilihan lokal di mana abstain selalu lebih dari 50%, hal ini berarti bahwa Chavez berhasil mengelola mobilisasi basis tradisional
- suara yang diterima yang PSUV 5,6 juta (meningkat dari 4,5 dalam referendum konstitusional), oposisi menerima 4,1 juta (menurun 400.000 dari referendum konstitusional)
- Kandidat PSUV memenangkan 17 dari 22 negara bagian dan kalah di 5 negara bagian
- Zulia dan Nueva Esparta tetap dikontrol oleh oposisi
- Aragua, Guárico, Yaracuy dan Sucre yang dikendalikan oleh pro-Chavez gubernur (Podemos) yang bergabung dengan oposisi pada saat konstitusional referendum tahun lalu, sekarang telah kembali di tangan PSUV
- Carabobo (sampai sekarang dijalankan oleh Acosta Carles, korup Bolivarian menjadi oposisi) diperkirakan akan dimenangkan oleh oposisi, dan juga Táchira (sampai sekarang dijalankan oleh gubernur Bolivarian)
-PSUV kehilangan Miranda, sampai sekarang dijalankan oleh pebisnis dan pemimpin sayap kanan "bolivarian" dalam PSUV, Diosdado Cabello. negara bagian Miranda mencakup bagian tengah dan ke atas bagian timur atau ibukota caracas
-PSUV juga kehilangan dewan Alcadia Mayor (caracas besar) dan juga sepertinya akan kehilangan dewan sucre di caracas (termasuk di pemukiman kelas pekerja chavizta di petare), sampai sekarang masih dikuasai oleh rangel bolivarian yang tidak efektif.
-pemilihan mengambil cara demopkratik dengan hanya terjadi sedikit insiden
-dewan pemilihan nasional menunda penutupan beberapa pos pemilihan dimana rakyat masih mengantri untuk memilih, sementara oposisi mengatakan ini adalah penipuan dan berusaha untuk mengorganisir beberapa insiden mengenai hal ini.
-Adan Chavez, gubernur trpilih dari barinas, mengatakan bahwa tahapan baru revolusi harus diperdalam

Tidak ada komentar: